Normalisasi drainase atau saluran penghubung (PHB) di sekitar permukiman warga dan sungai masih menjadi program unggulan penanganan banjir di Jakarta. Terbukti dengan cepat surutnya banjir atau genangan dalam waktu tiga jam dan berkurangnya titik banjir menjadi 80 titik di tahun 2017 dari awalnya 500 titik di tahun 2015. Untuk menjalankan Program Normalisasi Sungai dan Drainase ini diperlukan peralatan utama yang diantaranya adalah Excavator model Long Arm. Unit ini sangat dibutuhkan untuk menjangkau kedalaman dasar sungai, atau pun penataan Ramp sungai itu sendiri. Umumnya untuk jenis pekerjaan ini menggunakan excavator long Arm dilengkapi dengan amphibious Undercarriage. Sumitomo Excavator menyediakan opsi excavator model Long Arm, yaitu SH210LC-LR, untuk spesifikasi pekerjaan yang membutuhkan jangkauan lebih jauh dan dalam. Seperti : Penggalian pengerukan dasar sungai, normalisasi sungai, danau dan pantai, atau pekerjaan lainnya yang membutuhkan jangkauan ekstra. User yang banyak menggunakan Sumitomo long arm di Indonesia diantaranya Kementrian Pekerjaan Umum khususnya di Badan Sumber Daya Air dan UPT Alkal. Sedangkan untuk customer retil tidak terlalu banyak, dikarenakan, selain investasi cost-nya yang terbilang cukup tinggi, jenis pekerjaannya pun mayoritas adalah pekerjaan Pemerintah dibawah Departemen Pekejaan Umum, yang notabene sudah memiliki unit unit Long Arm.
Baca juga: Ekskavator Sumitomo SH130LF-6 Bekerja Maksimal di Perkebunan HTI, Lokasi Dekat Calon Ibukota Baru Indonesia
Alat berat dari kedua badan pemerintahan ini banyak bekerja di sepanjang sungai maupun kanal, guna merawat maupun menormalisasi sungai dari proses pendangkalan dan lain sebagainya. Seperti halnya Departemen Pekerjaan Umum DKI Jakarta banyak mempekerjakan Long Arm Excavatornya di sepanjang Banjir Kanal Timur, untuk mengatasi tumpukan sampah, pendangkalan, serta pencegahan erosi, penataan dan maintenance ramp sungai ataupun kanal. Ditemui di area Banjir Kanal Timur sekitaran Komplek Cipinang Indah, Sutriyono, Operator SH210LC-5LR milik Badan Sumber Daya Air DKI Jakarta. Beliau mengatakan bahwa selama setahun lebih mengoperasikan Excavator Sumitomo SH210LC-5LR ini, belum pernah terjadi problem, baik di sisi engine maupun hydraulic System. “ Kalau masuk waktu Service Rutin tinggal kontek aja ke dealer, tak lama berselang langsung dilakukan Servicenya. Yang kami lakukan hanyalah sebatas greasing dan monitor atau menyetel Kekencangan Track Amphibiousnya saja. Konsumsi bahan bakarnya pun irit dibanding merk lain yang pernah saya pakai,” tambahnya. Rendahnya konsumsi bahan bakar Sumitomo Excavator memang menjadi unggulan Sumitomo yang membuat Customer mulai berpaling dan berniat mencoba untuk membuktikannya sendiri. Ditambah jangkauan super panjang dibanding dengan merek lainnya memperkuat penilaian plus terhadap Long Reach Excavator Sumitomo dimata para customernya.